Rasa nyeri pada sendi tidak hanya disebabkan oleh aktivitas yang menguras tenaga, tetapi memilih makanan yang tidak tepat juga menjadi penyebabnya. Sebenarnya tidak ada makanan yang benar-benar merugikan, tetapi kadang kita seringkali lupa untuk mempertimbangkan faktor kondisi tubuh ketika menyantap makanan. Sehingga, makanan yang tidak tepat yang masuk ke tubuh bukannya menjadi asupan nutrisi, malah menjadi penyakit.
Peradangan atau nyeri pada sendi dalam dunia medis disebut juga Arthritis. Hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa terdapat makanan tertentu yang mampu meningkatkan atau menurunkan nyeri sendi. Tetapi orang yang menderita nyeri sendi sering mengalami yang namanya ketidakseimbangan gastrointestinal. Keseimbangan ini berhubungan dengan peradangan dan alergen. Setiap tubuh manusia memiliki kepekaannya sendiri terhadap jenis makanan tertentu.
Ada baiknya untuk mengetahui beberapa makanan penyebab nyeri sendi:
1. Makanan yang diolah dengan suhu tinggi
Makanan yang dimasak pada suhu tinggi berpotensi dapat meningkatkan kadar AGE (Advanced Glycation End-products) dalam darah. AGE sendiri adalah racun yang muncul ketika makanan diproses dengan dipanaskan, digoreng, dipanggang, ataupun dipasteurisasi. Keberadaan zat ini bisa merusak protein dalam tubuh. Seperti jika tubuh mencoba memecah AGE ini menggunakan sitokin yang merupakan pembawa pesan peradangan pada tubuh.
2. Tomat
Peneliti yang melakukan survei pada 2.051 responden yang mengalami asam urat, menemukan bahwa setidaknya 20% menyatakan bahwa tomat menjadi faktor pemicu. Mereka kemudian menganalisis data dari 12.721 orang yang tidak mengalami asam urat, dan menemukan bahwa tomat ternyata dapat meningkatkan kadar asam urat pada darah mereka.
3. Gula
Jumlah kadar gula yang tinggi dalam diet menghasilkan peningkatan AGE, yang sudah kita ketahui dapat menyebabkan peradangan. Anda dapat mengurangi mengonsumsi permen, makanan yang dipanggang tepung putih, dan minuman bersoda.
4. Produk olahan susu
Produk olahan dari susu mengandung protein dan whey mampu menjadi memicu peradangan dan nyeri pada sendi. Produk olahan susu dikenal sebagai faktor yang paling berkontribusi dalam menyebabkan peradangan pada persendian. Untuk menambah asupan protein, Anda dapat mencoba makanan nabati sebagai pilihan. Contohnya terdapat pada sayuran, seperti bayam, selai kacang, tahu, kacang, lentil, dan quinoa.
5. Minyak Jagung
Minyak jagung dan beberapa minyak panggangan lainnya ternyata mengandung asam lemak omega-6 tinggi. Kandungan tersebut mampu menjadi pemicu rasa nyeri pada persendiaan. Padahal penelitian telah menemukan bahwa minyak ikan yang mengandung omega-3, lebih bagus untuk tubuh karena dapat membantu meredakan nyeri sendi pada orang tertentu. Selain itu hindari juga minyak yang terbuat dari kedelai, minyak bunga matahari, dan lemak jenuh dalam daging berlemak, seperti pada lemak babi dan mentega. Ganti makanan yang mengandung asam lemak omega-6 dengan alternatif omega-3 yang baik untuk sendi tubuh. Pilihlah minyak zaitun, kacang-kacangan, biji rami, dan biji labu sebagai sumber asupan.