Sebuah skandal besar yang cukup menghebohkan New Jersey beberapa tahun yang lalu membawa dampak kurang bagus bagi Gubernur New Jersey, Chris Christie. Karena skandal tersebut beberapa orang menyebutnya sebagai Gubernur Terbodoh di New Jersey.
Skandal ini sendiri bermula pada kasus penutupan jalur yang ada pada Jembatan George Washington pada tahun 2013 dan 2014. Skandal yang sering disebut sebagai Bridge Gate ini telah menciptakan kekacauan lalu lintas yang cukup parah dan meninggalkan tanda yang sulit dihapus dalam rekam jejak kepemimpinannya.
Pada bulan Maret tahun 2014 Christie yang secara eksklusif ditemui dan diwawancarai oleh Diane Sawyer dari ABC News di rumahnya di Mendham, N.J membantah keterlibatannya dalam hal tersebut. Saat itu, dia dengan tegas membantah keterlibatan atau penciptaan lingkungan yang memicu beberapa mantan stafnya untuk menutup jalur tersebut. Meskipun sebuah laporan dari firma hukum yang disewa oleh administrasinya membebaskannya dari keterlibatan, namun dampaknya terhadap reputasi gubernur ini tetap signifikan.
Latar Belakang Skandal
Skandal ini sendiri mencuat setelah adanya penutupan jalur pada Jembatan George Washington yang menghubungkan New Jersey dan New York. Tindakan tersebut diduga dilakukan oleh beberapa mantan ajudan terdekat Christie sebagai hukuman terhadap walikota Fort Lee, N.J. Pada saat itu, Christie bersikeras bahwa dia tidak terlibat maupun mempengaruhi adanya tindakan tersebut.
Namun, pertanyaan-pertanyaan pun muncul. Apakah gubernur ini benar-benar tidak mengetahui atau terlibat? Apakah laporan dari firma hukum independen benar-benar netral, ataukah ini hanya upaya untuk melindungi kepemimpinan yang terguncang? Apalagi jika dilihat sebagian besar pelakunya adalah anak buah dan orang orang yang dekat dengan Gubernur New Jersey tersebut.
Pernyataan Gubernur New Jersey
Dalam wawancara dengan Sawyer, Christie menyatakan bahwa dia merasa “lega” setelah mengetahui fakta-fakta dari laporan firma hukum. Namun, dia menolak klaim bahwa firma hukum independen tersebut akan membungkus temuan-temuannya untuk melindunginya. Ia menegaskan bahwa para profesional yang terlibat memiliki reputasi yang tidak akan dijatuhkan demi melindunginya.
Christie menegaskan bahwa gaya kepemimpinannya yang tegas bukanlah pemicu intimidasi politik oleh stafnya. Kritikus dan lawan politiknya sering menuduhnya melakukan intimidasi, tetapi gubernur ini menyangkal bahwa gaya kepemimpinannya menciptakan atmosfer untuk tindakan bodoh seperti penutupan jembatan.
Motif Penutupan Jembatan
Salah satu pertanyaan penting yang mengemuka dalam skandal penutupan ini adalah motif di balik penutupan jalur di Jembatan George Washington. Banyak orang yang bertanya tanya ada apa dibalik penutupan jalur penting di jembatan george washington tersebut.
Christie menyatakan kebingungannya terhadap tindakan tersebut dan menegaskan bahwa, meskipun sulit dipercaya baginya, kadang-kadang orang melakukan hal-hal yang bodoh tanpa alasan yang jelas.
Laporan internal yang dirilis pada hari kejadian menyatakan bahwa walikota Fort Lee tidak menjadi sasaran karena penolakannya untuk mendukung Christie dalam kampanye pemilihan kembali. Sebaliknya, motif dari kemacetan lalu lintas tersebut adalah “motif terselubung” dan “animositas” terhadap walikota Fort Lee oleh mantan staf Christie, Bridget Anne Kelly, dan David Wildstein.
Dampak dan Konsekuensi Skandal Bridgegate
Skandal penutupan jalur transportasi di Jembatan George Washington yang menghubungkan New Jersey ke New York ini tidak hanya menghancurkan reputasi gubernur Christie, tetapi juga membawa konsekuensi yang lebih serius bagi beberapa individu yang terlibat baik secara langsung maupun tidak. Mereka yang terlibat mendapatkan hukuman yang cukup berat.
Sebagai contoh Bridget Anne Kelly dan David Wildstein telah dipecat, bersama dengannya ada mantan manajer kampanye Christie, Bill Stepien, dan atasan Wildstein di Port Authority, Bill Baroni. Adanya tindakan tindakan tersebut jelas jelas membuktikan bahwa skandal ini memiliki dampak yang meluas dan menciptakan ketidakpastian dalam lingkaran politik New Jersey.
Meskipun Christie bersikeras bahwa gaya kepemimpinannya tidak memberikan izin kepada stafnya untuk melakukan lelucon dan tindakan politik bodoh yang merugikan banyak orang,, dampak dari skandal ini terhadap reputasi gubernur New Jersey tetap signifikan. Meskipun pada akhirnya Christie dibebaskan dari tuduhan keterlibatan langsung dalam kasus tersebut akan tetapi pertanyaan-pertanyaan tetap menggantung dan kepercayaan masyarakat terhadap Christie telah terguncang dan cenderung menurun.
Penutup
Skandal penutupan jembatan George Washington telah mengguncang dunia politik New Jersey dan menciptakan bayangan yang panjang dan catatan hitam pada perjalanan kepemimpinan Christie. Tak mengherankan jika kemudian karena ulah anak buahnya ini christie disebut sebagai Gubernur Terbodoh.
Meskipun gubernur ini secara tegas membantah keterlibatannya akan tetap pertanyaan-pertanyaan etis dan politis tetap mengemuka baik dari lawan politik maupun dari masyarakat yang ada di sana.
Skandal ini menjadi contoh nyata bagaimana tindakan satu individu dapat merusak citra seorang pemimpin, bahkan jika tidak ada keterlibatan langsung dari pemimpin tersebut. Bagi warga New Jersey, pertanyaan tentang kebijakan dan moralitas gubernur mereka masih menggantung, menantikan waktu ketika kebenaran akan sepenuhnya terungkap walaupun mungkin akan sulit untuk benar benar terjawab.