Merasakan nyeri sendi dan menganggap itu asam urat, Anda bisa salah. Ternyata, nyeri sendi tak selalu asam urat.
Asam urat identik dengan nyeri sendi di kaki atau tangan yang sangat hebat. Sampai-sampai itu bisa mengganggu aktivitas Anda. Tetapi, Anda perlu tahu bahwa nyeri sendiri di lutut tidak selalu berarti asam urat.
Menurut dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter, ada banyak jenis penyakit radang sendi. Beberapa penyebab penyakit radang sendiri terjadi karena proses penuaan dan gangguan sistem kekebalan tubuh (autoimun).
Sementara itu, radang sendi yang disebabkan oleh peningkatan asam urat disebut gout atau orang awam menyebutnya penyakit asam urat. Asam urat adalah penyakit akibat penumpukan kristal monosodium urat pada sendi dan jaringan.
Asam urat adalah produk yang tidak diperlukan oleh tubuh, sehingga harusnya dibuang oleh ginjal melalui air seni. Akan tetapi, pada kondisi tertentu, kadar asam urat di dalam tubuh menjadi berlebihan. Selanjutnya, dari asam urat tersebut terbentuklah kristal urat yang menumpuk di sendi dan menyebabkan peradangan.
Asam urat telah dikenal identik sebagai penyakit pria yang terlalu banyak mengonsumsi alkohol. Penderita gout ini sendiri paling banyak menyerang pria dewasa ketimbang wanita.
Nyeri akibat asam urat ini biasanya muncul pada malam hari dan itu benar-benar mengganggu waktu istirahat Anda. Penyakit ini paling sering menyerang ibu jari kaki. Jempol menjadi bengkak, merah, terasa hangat. Bahkan tubuh pun bisa ikut demam, meriang, dan pegal-pegal seperti akan flu.
Mengatasi serangan asam urat
Serangan asam urat dapat diredakan dengan obat anti-peradangan nonsteroid. Hanya saja, bagi Anda penderita, kadar asam urat juga harus tetap dikontrol agar gout tidak kambuh kembali.
Selain mengonsumsi obat untuk menurunkan asam urat, sebaiknya Anda juga mengurangi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kadar asam urat di tubuh atau dalam kata lainnya tinggi purin.
Makanan yang harus dihindari adalah jeroan, daging merah, ikan teri, ikan sarden, kangkung, kembang kol, kacang-kacangan, kerang, dan alkohol.
Jadi jelas bahwa nyeri sendi yang Anda alami tidak selalu asam urat. Perhatikan gejalanya dengan baik. Jika Anda benar mengalami asam urat, lebih baik periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan tepat karena asam urat bisa mengganggu Anda.