Tune up mobil adalah salah satu jenis perawatan mobil dengan memeriksa secara keseluruhan komponen dalam mobil. Tune up wajib dilakukan secara rutin, karena itu pemilik mobil perlu mengetahui kapan mobil harus di tune up. Tune up harus dilakukan di bengkel umum terpercaya dan profesional yang bisa Anda temukan lewat aplikasi Otoklix.
Selain itu, pemilik mobil juga harus mengetahui tanda-tanda yang ada pada mobil, Sehingga tune up bisa dilakukan tepat waktu. Karena jika melebihi jadwal tune up mobil yang seharusnya, maka dikhawatirkan akan terjadi kerusakan pada komponen mobil.
Waktu Ideal untuk Tune Up Mobil
Ketika usia mobil mulai menginjak lima tahun, performa yang dimiliki terkadang mengalami penurunan. Oleh karena itu, mobil butuh untuk dilakukan penyegaran. Pemilik mobil biasanya melakukan tune up mobil. Lalu kapan harus dilakukan tune up mobil? Ada beberapa hal yang dijadikan indikator waktu yang ideal mobil perlu dilakukan tune up.
Jarak yang telah ditempuh mobil merupakan indikator pertama. Jika mobil telah menempuh jarak hingga 5.000 KM. Pemeriksaan pada mobil diperlukan untuk mengetahui kondisi busi mobil, pompa mesin, semua sistem kelistrikan mobil, filter udara, filter bensin, dan throttle body.
Mobil yang digunakan sehari-hari perlu dilakukan tune up secara rutin. Anda bisa memperkirakan waktunya yaitu 3-5 bulan sekali. Tune up mobil perlu dilakukan rutin setiap tahunnya. Hal ini bertujuan agar mesin mobil lebih terjaga sehingga mobil selalu dalam kondisi yang prima serta nyaman untuk dikendarai.
Selain itu, ada indikator lain yang kerap digunakan oleh pemilik mobil untuk menentukan kapan mobil harus di tune up. Indikator tersebut adalah kondisi mesin mobil. Jika Anda merasakan mesin mobil mulai bergetar atau sulit dihidupkan, ini merupakan pertanda Anda perlu melakukan tune up mobil. Kondisi mobil yang susah untuk dinyalakan mesinnya merupakan tanda awal adanya kerusakan. Sebaiknya lakukan tune up mobil sebelum menyebabkan kerusakan lainnya.
Biaya yang dikeluarkan oleh pemilik mobil untuk tune up mobil berbeda-beda. Hal ini bergantung pada jenis mobil dan juga bengkel tune up mobil yang dipilih. Jika Anda memilih bengkel resmi, maka Anda perlu menyiapkan dana lebih. Karena biaya tune up di bengkel resmi lebih mahal dibandingkan tune up di bengkel umum.
Tanda Mobil Harus di Tune Up
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa indikator yang kerap dijadikan patokan kapan mobil harus di tune up. Anda perlu mengetahui tanda dan indikator yang ada untuk mengetahui waktu yang tepat melakukan tune up mobil. Melakukan tune up mobil di waktu yang tepat dapat menghindarkan mobil dari risiko kerusakan yang semakin parah. Berikut tanda mobil harus dilakukan tune up.
-
Menempuh Jarak 5.000 km
Ketika mobil telah menempuh jarak 5.000 KM, maka Anda perlu melakukan ganti oli pada mobil Anda. Selain melakukan penggantian oli, Anda juga perlu melakukan tune up mobil. Anda bisa memperkirakan waktunya yaitu 3-5 bulan sekali. Tujuannya adalah untuk mengembalikan seluruh fungsi mesin mobil. Selain itu, tune up mobil secara rutin dapat membuat mesin mobil menjadi lebih awet dan nyaman untuk dikendarai.
-
Suara Mesin Kasar
Suara mesin juga bisa menjadi indikator kapan mobil harus di tune up. Suara mobil yang kasar ketika pertama kali dihidupkan bahkan ketika sedang berjalan merupakan tanda bahwa Anda perlu melakukan tune up mobil. Anda bisa segera membawa mobil Anda ke bengkel untuk dilakukan tune up. Karena jika dibiarkan begitu saja maka akan menimbulkan kerusakan pada mesin mobil.
-
Mobil Bergetar
Kondisi mobil bergetar kerap dikaitkan dengan belum dilakukannya spooring atau balancing. Padahal bisa jadi hal tersebut merupakan pertanda mobil perlu dilakukan tune up. Jika mendapati mobil dalam kondisi seperti ini, sebaiknya Anda bisa segera membawanya ke bengkel untuk dilakukan tune up mobil. Hal ini bertujuan agar kerusakan tidak semakin parah dan membuat kondisi mobil menjadi semakin buruk.
-
Kinerja Gas Lambat
Kondisi gas mobil yang menjadi lambat juga merupakan salah satu tanda mobil perlu dilakukan tune up. Ketika gas mulai melambat akan membuat tarikan mesin juga melambat. Hal ini dapat membuat mobil sulit dan tidak nyaman untuk dikendarai. Sebaiknya segera dilakukan tune up mobil di bengkel untuk mengembalikan performa mobil dan agar mobil kembali nyaman dikendarai.
-
Mobil Sulit Dihidupkan
Tanda yang terakhir yang bisa Anda jadikan patokan kapan mobil harus di tune up adalah mobil sulit dihidupkan. Hal ini dikarenakan starter mobil mulai melemah. Jika telah terjadi kondisi seperti ini, maka langkah yang tepat adalah membawa mobil ke bengkel untuk dilakukan tune up. Tujuan dilakukan tune up adalah untuk mengembalikan performa mobil dan agar mobil bisa kembali normal.